Ada
artikel menarik nih kawan-kawan semua, di sadur
dari web rinso.co.id tentang 10 kesalahan mencuci dengan mesin.
Simak poin-poin berikut.
dari web rinso.co.id tentang 10 kesalahan mencuci dengan mesin.
Simak poin-poin berikut.
1. Tidak Membaca Petunjuk Perawatan Pakaian
Setiap bahan dan
model pakaian
membutuhkan perawatan yang
berbeda-beda. Biasanya produsen
pakaian sudah menyertakan
petunjuk perawatan pakaian pada
label yang terdapat di pakaian
tersebut. Pakaian dari bahan sutra,
katun, rajutan, dan
sebagainya tentu beda cara perawatannya.
Kebanyakan orang seringkali mengabaikan
atau tidak memperhatikan sama sekali petunjuk
perawatan ini, padahal dengan perawatan
yang sesuai pakaian keluarga Ibu pasti bisa jauh lebih awet.
membutuhkan perawatan yang
berbeda-beda. Biasanya produsen
pakaian sudah menyertakan
petunjuk perawatan pakaian pada
label yang terdapat di pakaian
tersebut. Pakaian dari bahan sutra,
katun, rajutan, dan
sebagainya tentu beda cara perawatannya.
Kebanyakan orang seringkali mengabaikan
atau tidak memperhatikan sama sekali petunjuk
perawatan ini, padahal dengan perawatan
yang sesuai pakaian keluarga Ibu pasti bisa jauh lebih awet.
2. Tidak Memilah dan Memisahkan Cucian
Memang
rasanya lebih mudah mengumpulkan
semua jenis cucian dan langsung menjejalkannya
ke dalam mesin cuci. Tetapi lagi-lagi tidak
semua jenis cucian bisa dicuci
dengan cara yang sama. Mencuci pakaian
dan seprai misalnya, tentu memerlukan jumlah
deterjen dan suhu air yang berbeda.
Belum lagi warna cucian. Memilah dan
mengelompokkan warna pakaian penting dalam
proses mencuci untuk menghindari
kelunturan. Tentunya Ibu tidak perlu
memilah berdasarkan setiap
warna, cukup memisahkan antara cucian
yang berwarna gelap
dan yang berwarna terang.
Pakaian berwarna putih sebaiknya
juga dicuci terpisah.
semua jenis cucian dan langsung menjejalkannya
ke dalam mesin cuci. Tetapi lagi-lagi tidak
semua jenis cucian bisa dicuci
dengan cara yang sama. Mencuci pakaian
dan seprai misalnya, tentu memerlukan jumlah
deterjen dan suhu air yang berbeda.
Belum lagi warna cucian. Memilah dan
mengelompokkan warna pakaian penting dalam
proses mencuci untuk menghindari
kelunturan. Tentunya Ibu tidak perlu
memilah berdasarkan setiap
warna, cukup memisahkan antara cucian
yang berwarna gelap
dan yang berwarna terang.
Pakaian berwarna putih sebaiknya
juga dicuci terpisah.
3. Lupa Mengosongkan Kantung pada Pakaian
Sebelum Dicuci
Sebelum Dicuci
Berbagai benda yang
tertinggal di dalam kantung
dan ikut tercuci dapat menimbulkan bencana
dalam mencuci. Misalnya, tisu yang ikut tercuci
akan hancur menjadi serpihan yang akan melekat
ke seluruh cucian. Bukannya bersih, Ibu malah jadi
perlu mencuci ulang seluruh cucian yang terkena
serpihan tisu. Pulpen yang ikut tercuci, tintanya bisa
mengotori pakaian lainnya, benda lain seperti uang
logam, misalnya. Uang logam yang masok ke mesin
bisa terselip ke saluran selang air, filter, bahkan masuk
ke antara drum dan merusak mesin putar.
dan ikut tercuci dapat menimbulkan bencana
dalam mencuci. Misalnya, tisu yang ikut tercuci
akan hancur menjadi serpihan yang akan melekat
ke seluruh cucian. Bukannya bersih, Ibu malah jadi
perlu mencuci ulang seluruh cucian yang terkena
serpihan tisu. Pulpen yang ikut tercuci, tintanya bisa
mengotori pakaian lainnya, benda lain seperti uang
logam, misalnya. Uang logam yang masok ke mesin
bisa terselip ke saluran selang air, filter, bahkan masuk
ke antara drum dan merusak mesin putar.
4. Lupa Menutup Ritsleting Sebelum Mencuci
Kelihatannya memang sepele,
tetapi ritsleting yang
lupa ditutup dapat tersangkut dan merobek pakaian yang lainnya.
lupa ditutup dapat tersangkut dan merobek pakaian yang lainnya.
5. Tidak Membersihkan Noda Terlebih Dahulu
Sebelum Mencuci
Sebelum Mencuci
Beberapa jenis noda perlu
dibersihkan terlebih dulu
sebelum dicuci dengan mesin cuci. Tidak semua noda
bisa dibersihkan dengan air panas, dan beberapa
jenis bahkan menjadi semakin sulit dibersihkan
jika sudah terkena air. Pastikan Ibu membersihkan
noda dengan cara yang sesuai dnegan jenis noda
tersebut. Jika menggunakan cairan pembersih noda,
Ibu juga perlu membaca petunjuk pemakaiannya dengan seksama.
sebelum dicuci dengan mesin cuci. Tidak semua noda
bisa dibersihkan dengan air panas, dan beberapa
jenis bahkan menjadi semakin sulit dibersihkan
jika sudah terkena air. Pastikan Ibu membersihkan
noda dengan cara yang sesuai dnegan jenis noda
tersebut. Jika menggunakan cairan pembersih noda,
Ibu juga perlu membaca petunjuk pemakaiannya dengan seksama.
6. Terlalu Banyak Menggunakan Deterjen
Ibu mungkin berpikir kalau
semakin banyak deterjen
yang digunakan maka cucian akan menjadi semakin
bersih pula. Ternyata tidak begitu. Terlalu banyak
menggunakan deterjen bukan hanya dapat membuat
pakaian rusak tetapi juga dapat merusak mesin cuci Ibu.
Pada setiap kemasan deterjen sudah tertera takaran yang
diperlukan untuk setiap proses mencuci. Sebaiknya
Ibu selalu mengikuti petunjuk tersebut.
yang digunakan maka cucian akan menjadi semakin
bersih pula. Ternyata tidak begitu. Terlalu banyak
menggunakan deterjen bukan hanya dapat membuat
pakaian rusak tetapi juga dapat merusak mesin cuci Ibu.
Pada setiap kemasan deterjen sudah tertera takaran yang
diperlukan untuk setiap proses mencuci. Sebaiknya
Ibu selalu mengikuti petunjuk tersebut.
7. Jumlah Pakaian yang Tidak Sesuai
dengan Kapasitas Mesin
dengan Kapasitas Mesin
Mencuci dalam jumlah banyak
memang rasanya lebih praktis,
satu kali mencuci dan selesai sudah. Padahal ketika
melakukan hal tersebut Ibu berarti memasukkan beban
lebih besar dari kapasitas mesin Ibu. Pastikan bahwa
Ibu tidak mencuci melebihi kapasitas mesin, karena
pastinya akan merusak mesin cuci. Selain itu bisa-bisa
cucian ibu juga tidak tercuci dengan sempurna. Mencuci
jauh dibawah kapasitas mesin juga sebaiknya dihindari.
Biasanya mesin yang diisi terlalu sedikit akan menolak
untuk bekerja, atau bergetar hebat ditengah proses
pencucian karena berat yang tidak seimbang di dalam tabung mesin cuci.
satu kali mencuci dan selesai sudah. Padahal ketika
melakukan hal tersebut Ibu berarti memasukkan beban
lebih besar dari kapasitas mesin Ibu. Pastikan bahwa
Ibu tidak mencuci melebihi kapasitas mesin, karena
pastinya akan merusak mesin cuci. Selain itu bisa-bisa
cucian ibu juga tidak tercuci dengan sempurna. Mencuci
jauh dibawah kapasitas mesin juga sebaiknya dihindari.
Biasanya mesin yang diisi terlalu sedikit akan menolak
untuk bekerja, atau bergetar hebat ditengah proses
pencucian karena berat yang tidak seimbang di dalam tabung mesin cuci.
8. Menggunakan Air dengan Suhu yang Salah
Tidak semua pakaian bisa
dicuci dengan menggunakan
air hangat atau air panas. Beberapa jenis bahan,
bahan rajutan misalnya, akan menyusut jika dicuci
dengan air panas. Ibu mungkin mengira penggunaan
air panas bisa membuat pakaian lebih bersih, tetapi
jika tidak tepat justru akan merusak pakaian.
air hangat atau air panas. Beberapa jenis bahan,
bahan rajutan misalnya, akan menyusut jika dicuci
dengan air panas. Ibu mungkin mengira penggunaan
air panas bisa membuat pakaian lebih bersih, tetapi
jika tidak tepat justru akan merusak pakaian.
9. Lupa Mengeluarkan Cucian dari
Dalam Mesin Cuci
Dalam Mesin Cuci
Cucian yang sudah tercuci
bersih dan wangi bisa
menjadi apek apabila terlalu lama tidak dikeluarkan
dari dalam mesin cuci. Cucian harus segera
dikeluarkan dari mesin cuci dan dijemur setelah proses pencucian selesai.
menjadi apek apabila terlalu lama tidak dikeluarkan
dari dalam mesin cuci. Cucian harus segera
dikeluarkan dari mesin cuci dan dijemur setelah proses pencucian selesai.
10. Tidak Menutup Keran Setelah
Selesai Menggunakan Mesin Cuci
Selesai Menggunakan Mesin Cuci
Jika keran selalu
dinyalakan, tekanan
air dapat menimbulkan kebocoran pada
pipa atau selang mesin cuci. Meskipun jarang terjadi,
kebocoran bisa terjadi di dalam mesin cuci dan
merusak mesin. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,
sebaiknya ada meluangkan waktu sedikit saja untuk
menutup keran setelah selesai mencuci. Lebih baik
mencegah daripada menyesal kemudian bukan?
air dapat menimbulkan kebocoran pada
pipa atau selang mesin cuci. Meskipun jarang terjadi,
kebocoran bisa terjadi di dalam mesin cuci dan
merusak mesin. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,
sebaiknya ada meluangkan waktu sedikit saja untuk
menutup keran setelah selesai mencuci. Lebih baik
mencegah daripada menyesal kemudian bukan?
Sumber
:
https://www.rinso.co.id/tips-mesin-cuci/10-kesalahan-saat-mencuci-dengan-mesin-cuci/
https://www.rinso.co.id/tips-mesin-cuci/10-kesalahan-saat-mencuci-dengan-mesin-cuci/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar