kredit foto : sini |
Kitaclothes.com kali ini akan sedikit membahas mengenai cara merawt kaos dan mencucinya dengan benar. Kawan-kawan tidak ingin kan kaos kesayangannya jadi tidak nampakkeren saat dipakai. Nah, di bawah ini ada beberapa tipsnya yang di sarikan dari berbagai sumber, cekidot.
1. Jangan Direndam Terlalu Lama. Jangan
merendam kaos Anda terlalu lama. Usahakan untuk kaos yang baru pertama
kali dicuci tidak direndam lebih dari 30 menit, dan untuk kaos lama
tidak lebih dari 1 jam. Jangan pula rendam kaos dalam air dengan
deterjen berlebihan, karena deterjen berlebih dapat mengakibatkan
sablonan pada kaos cepat rusak/berubah warna.
2. Pisahkan Saat Dicuci. Pisahkan
kaos anda dengan pakaian lain (agar sablon kaos atau sablon digital
tidak mudah rusak), khusunya yang berwarna kuat seperti hitam, merah,
dsb dengan kaos berwarna putih. Hal ini guna mencegah seandainya warna
kuat tersebut luntur tidak mengakibatkan kaos kesayangan anda terkena
dampaknya. Pisahkan jua antara pakaian yang kotor dengan yang kurang
kotor agar kotoran tidak berpindah.
3. Jangan Disikat. Kaos
berbahan cotton memiliki tekstur kain yang lembut. Hindari menyikat kaos
tipe ini, karena dapat merusak tekstur kain. Hindari juga kucekan dan
perasan yang kuat karena selain merusak pori-pori juga dapat merusak
permukaan sablon.
4. Jumur Terbalik. Tahukan
anda bahwa sinar matahari berlebih dapat mengakibatkan warna kaos dan
sablon anda memudar. Untuk mencegahnya jemur kaos anda dengan posisi
terbalik. Bagian dalam menghadap keluar, dan bagian yang bersablon
didalam.
5. Jangan Digantung. Hindari
menggantung dengan hanger pada bagian leher kaos dalam jangka waktu
yang lama. Hal ini karena dapat mengakibatkan leher kaos lekas melar.
Melarnya ini akibat tidak kuat menahan beban air yang ada pada kaos
basah. Hindari juga menggantung kaos pada tali/kawat jemuran, karena
kontur tali/kawat dapat dengan mudah merusak tekstur kain yang halus.
6. Hindari Pemutih. Hindari
mencuci kaos bersablon dengan pemutih/detergen yang mengandung pemutih.
Hal ini karena reaksi kimia pemutih dapat mengakibarkan sablon menjadi
luntur/terkelupas. Disampoing itu juga membuat kaos lebih cepat tipis
dan kasar.
7. Setrika. Agar kaos anda
awet, sebaiknya selalu setrika setelah dicuci-jemur. Pastikan
menyetrika baju dalam keadaan kering, jangan menyetrika pada bagaian
gambar (sambloanan). Atur juga agar posisi panas setrika anda pada
posisi sedang.
8. Noda. Apabila kaos
kesayangan anda gterkena noda, segera cuci pada bagian yang bernoda.
Gunakan shampoo/detergen, oleskan pada bagian noda. Gosok dengan halus
dan bilas dengan air bersih hingga noda menghilang.
9. Kaos Keren Bukan Untuk Tidur . Agar kaos anda awet hindari menggunakannya untuk tidur. Mengapa?
karena kaos akan menjadi cepat kotor khususnya di bagian leher. Saat
anda tidur sadar atau tidak anda berkeringat. Kombinasi keringat dan
kotoran debu pada seprai akan mengakibatkan kos kotor.
Semoga bermanfaat.
tags : tips merawat kaos, perawatan kaos, tshirt, bandung, konveksi kaos murah, kaos bagus, kaos distro, konveksi subang, konveksi indramayu, konveksi bogor, konveksi garut, konveksi bekasi, konveksi tangerang, konveksi indonesia, kaos keren, kaos 30s, cara cuci kaos,
tags : tips merawat kaos, perawatan kaos, tshirt, bandung, konveksi kaos murah, kaos bagus, kaos distro, konveksi subang, konveksi indramayu, konveksi bogor, konveksi garut, konveksi bekasi, konveksi tangerang, konveksi indonesia, kaos keren, kaos 30s, cara cuci kaos,
CiriCara.com – Beberapa
jenis pakaian yang dimiliki harus dirawat dengan baik agar tetap awet
dan warnanya tidak pudar. Bukan hanya gaun saja yang perlu dirawat,
namun kaos oblong yang lebih sering dipakai sebagian besar orang juga
harus tetap dirawat dengan baik dan benar.
Kaos merupakan pakaian yang banyak orang pakai karena memiliki bahan
yang nyaman dan terlihat casual. Selain itu, kaos juga bisa dipakai oleh
segala umur dan gender. Namun, perawatan kaos sangatlah pentimg agar
tetap awet dan warnanya tidak pudar. Bagaimana perawatan yang tepat?
Berikut cara merawat kaos yang benar:
1. Jangan merendam terlalu lama
Merendam kaos sebaiknya tidak lebih dari 1 jam. Apalagi jika kaos
tersebut masih baru. Untuk kaos yang baru, Anda bisa merendamnya 30
menit saja. Ketahuilah bahwa merendam terlalu lama bisa menyebabkan
sablonan yang ada di kaos rusak dan bahannya menjadi cepat rapuh.
2. Memisahkan warna
Memisahkan pakaian sebelum dicuci sangatlah penting. Sebelum mencuci
kaos, alangkah baiknya Anda memisahkan warnanya. Pisahkan kaos yang
berwarna kuat dengan yang berwarna putih. Kaos yang berwarna kuat
biasanya akan luntur ketika dicuci.
3. Jangan menggunakan sikat
Saat mencuci kaos, sebaiknya tidak menggunakan sikat. Mencucinya dengan
sikat hanya akan merusak serat kain dan sablonan. Selain itu, jangan
pula mengucek atau memeras terlalu kuat karena bisa merusak pori-pori
kain.
4. Menjemur dalam keadaan terbalik
tumpukan kaos
Dalam menjemur kaos, biasakan jemur dalam keadaan terbalik. Menjemur
dalam keadaan terbalik akan menghindarkan sablon terkena matahari.
Sablon akan pecah jika terkena panas berlebih. Selain itu, menjemurnya
dalam keadaan terbalik juga bisa membuat warna kaos menjadi awet.
5. Jangan menggunakan hanger
Saat di jemur atau diletakkan lemari pakaian, sebaiknya tidak
menggunakan hanger. Serat kaos tidak cukup kuat sehingga bagian lehernya
akan mudah melar jika menggunakan hanger. Selain itu, hindari juga
menjemur kaos dengan cara menjepit.
6. Menggunakan sabun yang lembut
Jika terdapat noda pada kaos, maka gunakanlah sabun yang lembut, seperti
sampo atau sabun mandi. Oleskan pada bagian yang terkena noda dan
gosoklah dengan lembut.
7. Jangan menggunakan pemutih
Alangkah baiknya tidak menggunakan pemutih pada saat mencuci kaos karena
serat kainnya tidak cukup kuat untuk beradu dengan kerasnya cat kimia
pada pemutih. Jika menggunakan pemutih, maka kaos akan mudah luntur dan
bisa mengelupas. Selain itu, pemutih juga bisa membuat kaos menjadi
cepat tipis.
8. Tidak menggunakan mesin cuci
Mencuci kaos sebaiknya tidak menggunakan mesin cuci. Alangkah baiknya
mencuci dengan tangan saja. Mencuci dengan mesin hanya akan membuat kaos
menjadi mudah melar karena terjadi tarik-menarik antara pakaian yang
satu dan yang lainnya.
9. Membalik pakaian saat disetrika
Untuk menyetrika kaos, sebaiknya Anda membaliknya terlebih dahulu.
Bagian dalam di luar sehingga panas dari setrika tidak merusak sablon
dan membuat warnanya menjadi lebih awet. Pastikan kaos sudah benar-benar
kering saat ingin disetrika.
Itulah cara merawat kaos yang benar. Jika Anda merawatnya dengan benar,
maka kaos yang dimiliki akan tetap awet hingga bertahun-tahun dan selalu
nampak seperti baru. (NR)
Read more at: http://ciricara.com/2013/04/18/ciricara-cara-merawat-kaos-yang-benar/
Copyright © CiriCara.com
Read more at: http://ciricara.com/2013/04/18/ciricara-cara-merawat-kaos-yang-benar/
Copyright © CiriCara.com
CiriCara.com – Beberapa
jenis pakaian yang dimiliki harus dirawat dengan baik agar tetap awet
dan warnanya tidak pudar. Bukan hanya gaun saja yang perlu dirawat,
namun kaos oblong yang lebih sering dipakai sebagian besar orang juga
harus tetap dirawat dengan baik dan benar.
Kaos merupakan pakaian yang banyak orang pakai karena memiliki bahan
yang nyaman dan terlihat casual. Selain itu, kaos juga bisa dipakai oleh
segala umur dan gender. Namun, perawatan kaos sangatlah pentimg agar
tetap awet dan warnanya tidak pudar. Bagaimana perawatan yang tepat?
Berikut cara merawat kaos yang benar:
1. Jangan merendam terlalu lama
Merendam kaos sebaiknya tidak lebih dari 1 jam. Apalagi jika kaos
tersebut masih baru. Untuk kaos yang baru, Anda bisa merendamnya 30
menit saja. Ketahuilah bahwa merendam terlalu lama bisa menyebabkan
sablonan yang ada di kaos rusak dan bahannya menjadi cepat rapuh.
2. Memisahkan warna
Memisahkan pakaian sebelum dicuci sangatlah penting. Sebelum mencuci
kaos, alangkah baiknya Anda memisahkan warnanya. Pisahkan kaos yang
berwarna kuat dengan yang berwarna putih. Kaos yang berwarna kuat
biasanya akan luntur ketika dicuci.
3. Jangan menggunakan sikat
Saat mencuci kaos, sebaiknya tidak menggunakan sikat. Mencucinya dengan
sikat hanya akan merusak serat kain dan sablonan. Selain itu, jangan
pula mengucek atau memeras terlalu kuat karena bisa merusak pori-pori
kain.
4. Menjemur dalam keadaan terbalik
tumpukan kaos
Dalam menjemur kaos, biasakan jemur dalam keadaan terbalik. Menjemur
dalam keadaan terbalik akan menghindarkan sablon terkena matahari.
Sablon akan pecah jika terkena panas berlebih. Selain itu, menjemurnya
dalam keadaan terbalik juga bisa membuat warna kaos menjadi awet.
5. Jangan menggunakan hanger
Saat di jemur atau diletakkan lemari pakaian, sebaiknya tidak
menggunakan hanger. Serat kaos tidak cukup kuat sehingga bagian lehernya
akan mudah melar jika menggunakan hanger. Selain itu, hindari juga
menjemur kaos dengan cara menjepit.
6. Menggunakan sabun yang lembut
Jika terdapat noda pada kaos, maka gunakanlah sabun yang lembut, seperti
sampo atau sabun mandi. Oleskan pada bagian yang terkena noda dan
gosoklah dengan lembut.
7. Jangan menggunakan pemutih
Alangkah baiknya tidak menggunakan pemutih pada saat mencuci kaos karena
serat kainnya tidak cukup kuat untuk beradu dengan kerasnya cat kimia
pada pemutih. Jika menggunakan pemutih, maka kaos akan mudah luntur dan
bisa mengelupas. Selain itu, pemutih juga bisa membuat kaos menjadi
cepat tipis.
8. Tidak menggunakan mesin cuci
Mencuci kaos sebaiknya tidak menggunakan mesin cuci. Alangkah baiknya
mencuci dengan tangan saja. Mencuci dengan mesin hanya akan membuat kaos
menjadi mudah melar karena terjadi tarik-menarik antara pakaian yang
satu dan yang lainnya.
9. Membalik pakaian saat disetrika
Untuk menyetrika kaos, sebaiknya Anda membaliknya terlebih dahulu.
Bagian dalam di luar sehingga panas dari setrika tidak merusak sablon
dan membuat warnanya menjadi lebih awet. Pastikan kaos sudah benar-benar
kering saat ingin disetrika.
Itulah cara merawat kaos yang benar. Jika Anda merawatnya dengan benar,
maka kaos yang dimiliki akan tetap awet hingga bertahun-tahun dan selalu
nampak seperti baru. (NR)
Read more at: http://ciricara.com/2013/04/18/ciricara-cara-merawat-kaos-yang-benar/
Copyright © CiriCara.com
Read more at: http://ciricara.com/2013/04/18/ciricara-cara-merawat-kaos-yang-benar/
Copyright © CiriCara.com
CiriCara.com – Beberapa
jenis pakaian yang dimiliki harus dirawat dengan baik agar tetap awet
dan warnanya tidak pudar. Bukan hanya gaun saja yang perlu dirawat,
namun kaos oblong yang lebih sering dipakai sebagian besar orang juga
harus tetap dirawat dengan baik dan benar.
Kaos merupakan pakaian yang banyak orang pakai karena memiliki bahan
yang nyaman dan terlihat casual. Selain itu, kaos juga bisa dipakai oleh
segala umur dan gender. Namun, perawatan kaos sangatlah pentimg agar
tetap awet dan warnanya tidak pudar. Bagaimana perawatan yang tepat?
Berikut cara merawat kaos yang benar:
1. Jangan merendam terlalu lama
Merendam kaos sebaiknya tidak lebih dari 1 jam. Apalagi jika kaos
tersebut masih baru. Untuk kaos yang baru, Anda bisa merendamnya 30
menit saja. Ketahuilah bahwa merendam terlalu lama bisa menyebabkan
sablonan yang ada di kaos rusak dan bahannya menjadi cepat rapuh.
2. Memisahkan warna
Memisahkan pakaian sebelum dicuci sangatlah penting. Sebelum mencuci
kaos, alangkah baiknya Anda memisahkan warnanya. Pisahkan kaos yang
berwarna kuat dengan yang berwarna putih. Kaos yang berwarna kuat
biasanya akan luntur ketika dicuci.
3. Jangan menggunakan sikat
Saat mencuci kaos, sebaiknya tidak menggunakan sikat. Mencucinya dengan
sikat hanya akan merusak serat kain dan sablonan. Selain itu, jangan
pula mengucek atau memeras terlalu kuat karena bisa merusak pori-pori
kain.
4. Menjemur dalam keadaan terbalik
tumpukan kaos
Dalam menjemur kaos, biasakan jemur dalam keadaan terbalik. Menjemur
dalam keadaan terbalik akan menghindarkan sablon terkena matahari.
Sablon akan pecah jika terkena panas berlebih. Selain itu, menjemurnya
dalam keadaan terbalik juga bisa membuat warna kaos menjadi awet.
5. Jangan menggunakan hanger
Saat di jemur atau diletakkan lemari pakaian, sebaiknya tidak
menggunakan hanger. Serat kaos tidak cukup kuat sehingga bagian lehernya
akan mudah melar jika menggunakan hanger. Selain itu, hindari juga
menjemur kaos dengan cara menjepit.
6. Menggunakan sabun yang lembut
Jika terdapat noda pada kaos, maka gunakanlah sabun yang lembut, seperti
sampo atau sabun mandi. Oleskan pada bagian yang terkena noda dan
gosoklah dengan lembut.
7. Jangan menggunakan pemutih
Alangkah baiknya tidak menggunakan pemutih pada saat mencuci kaos karena
serat kainnya tidak cukup kuat untuk beradu dengan kerasnya cat kimia
pada pemutih. Jika menggunakan pemutih, maka kaos akan mudah luntur dan
bisa mengelupas. Selain itu, pemutih juga bisa membuat kaos menjadi
cepat tipis.
8. Tidak menggunakan mesin cuci
Mencuci kaos sebaiknya tidak menggunakan mesin cuci. Alangkah baiknya
mencuci dengan tangan saja. Mencuci dengan mesin hanya akan membuat kaos
menjadi mudah melar karena terjadi tarik-menarik antara pakaian yang
satu dan yang lainnya.
9. Membalik pakaian saat disetrika
Untuk menyetrika kaos, sebaiknya Anda membaliknya terlebih dahulu.
Bagian dalam di luar sehingga panas dari setrika tidak merusak sablon
dan membuat warnanya menjadi lebih awet. Pastikan kaos sudah benar-benar
kering saat ingin disetrika.
Itulah cara merawat kaos yang benar. Jika Anda merawatnya dengan benar,
maka kaos yang dimiliki akan tetap awet hingga bertahun-tahun dan selalu
nampak seperti baru. (NR)
Read more at: http://ciricara.com/2013/04/18/ciricara-cara-merawat-kaos-yang-benar/
Copyright © CiriCara.com
Read more at: http://ciricara.com/2013/04/18/ciricara-cara-merawat-kaos-yang-benar/
Copyright © CiriCara.com
CiriCara.com – Beberapa
jenis pakaian yang dimiliki harus dirawat dengan baik agar tetap awet
dan warnanya tidak pudar. Bukan hanya gaun saja yang perlu dirawat,
namun kaos oblong yang lebih sering dipakai sebagian besar orang juga
harus tetap dirawat dengan baik dan benar.
Kaos merupakan pakaian yang banyak orang pakai karena memiliki bahan
yang nyaman dan terlihat casual. Selain itu, kaos juga bisa dipakai oleh
segala umur dan gender. Namun, perawatan kaos sangatlah pentimg agar
tetap awet dan warnanya tidak pudar. Bagaimana perawatan yang tepat?
Berikut cara merawat kaos yang benar:
1. Jangan merendam terlalu lama
Merendam kaos sebaiknya tidak lebih dari 1 jam. Apalagi jika kaos
tersebut masih baru. Untuk kaos yang baru, Anda bisa merendamnya 30
menit saja. Ketahuilah bahwa merendam terlalu lama bisa menyebabkan
sablonan yang ada di kaos rusak dan bahannya menjadi cepat rapuh.
2. Memisahkan warna
Memisahkan pakaian sebelum dicuci sangatlah penting. Sebelum mencuci
kaos, alangkah baiknya Anda memisahkan warnanya. Pisahkan kaos yang
berwarna kuat dengan yang berwarna putih. Kaos yang berwarna kuat
biasanya akan luntur ketika dicuci.
3. Jangan menggunakan sikat
Saat mencuci kaos, sebaiknya tidak menggunakan sikat. Mencucinya dengan
sikat hanya akan merusak serat kain dan sablonan. Selain itu, jangan
pula mengucek atau memeras terlalu kuat karena bisa merusak pori-pori
kain.
4. Menjemur dalam keadaan terbalik
tumpukan kaos
Dalam menjemur kaos, biasakan jemur dalam keadaan terbalik. Menjemur
dalam keadaan terbalik akan menghindarkan sablon terkena matahari.
Sablon akan pecah jika terkena panas berlebih. Selain itu, menjemurnya
dalam keadaan terbalik juga bisa membuat warna kaos menjadi awet.
5. Jangan menggunakan hanger
Saat di jemur atau diletakkan lemari pakaian, sebaiknya tidak
menggunakan hanger. Serat kaos tidak cukup kuat sehingga bagian lehernya
akan mudah melar jika menggunakan hanger. Selain itu, hindari juga
menjemur kaos dengan cara menjepit.
6. Menggunakan sabun yang lembut
Jika terdapat noda pada kaos, maka gunakanlah sabun yang lembut, seperti
sampo atau sabun mandi. Oleskan pada bagian yang terkena noda dan
gosoklah dengan lembut.
7. Jangan menggunakan pemutih
Alangkah baiknya tidak menggunakan pemutih pada saat mencuci kaos karena
serat kainnya tidak cukup kuat untuk beradu dengan kerasnya cat kimia
pada pemutih. Jika menggunakan pemutih, maka kaos akan mudah luntur dan
bisa mengelupas. Selain itu, pemutih juga bisa membuat kaos menjadi
cepat tipis.
8. Tidak menggunakan mesin cuci
Mencuci kaos sebaiknya tidak menggunakan mesin cuci. Alangkah baiknya
mencuci dengan tangan saja. Mencuci dengan mesin hanya akan membuat kaos
menjadi mudah melar karena terjadi tarik-menarik antara pakaian yang
satu dan yang lainnya.
9. Membalik pakaian saat disetrika
Untuk menyetrika kaos, sebaiknya Anda membaliknya terlebih dahulu.
Bagian dalam di luar sehingga panas dari setrika tidak merusak sablon
dan membuat warnanya menjadi lebih awet. Pastikan kaos sudah benar-benar
kering saat ingin disetrika.
Itulah cara merawat kaos yang benar. Jika Anda merawatnya dengan benar,
maka kaos yang dimiliki akan tetap awet hingga bertahun-tahun dan selalu
nampak seperti baru. (NR)
Read more at: http://ciricara.com/2013/04/18/ciricara-cara-merawat-kaos-yang-benar/
Copyright © CiriCara.com
Read more at: http://ciricara.com/2013/04/18/ciricara-cara-merawat-kaos-yang-benar/
Copyright © CiriCara.com
CiriCara.com – Beberapa
jenis pakaian yang dimiliki harus dirawat dengan baik agar tetap awet
dan warnanya tidak pudar. Bukan hanya gaun saja yang perlu dirawat,
namun kaos oblong yang lebih sering dipakai sebagian besar orang juga
harus tetap dirawat dengan baik dan benar.
Kaos merupakan pakaian yang banyak orang pakai karena memiliki bahan
yang nyaman dan terlihat casual. Selain itu, kaos juga bisa dipakai oleh
segala umur dan gender. Namun, perawatan kaos sangatlah pentimg agar
tetap awet dan warnanya tidak pudar. Bagaimana perawatan yang tepat?
Berikut cara merawat kaos yang benar:
1. Jangan merendam terlalu lama
Merendam kaos sebaiknya tidak lebih dari 1 jam. Apalagi jika kaos
tersebut masih baru. Untuk kaos yang baru, Anda bisa merendamnya 30
menit saja. Ketahuilah bahwa merendam terlalu lama bisa menyebabkan
sablonan yang ada di kaos rusak dan bahannya menjadi cepat rapuh.
2. Memisahkan warna
Memisahkan pakaian sebelum dicuci sangatlah penting. Sebelum mencuci
kaos, alangkah baiknya Anda memisahkan warnanya. Pisahkan kaos yang
berwarna kuat dengan yang berwarna putih. Kaos yang berwarna kuat
biasanya akan luntur ketika dicuci.
3. Jangan menggunakan sikat
Saat mencuci kaos, sebaiknya tidak menggunakan sikat. Mencucinya dengan
sikat hanya akan merusak serat kain dan sablonan. Selain itu, jangan
pula mengucek atau memeras terlalu kuat karena bisa merusak pori-pori
kain.
4. Menjemur dalam keadaan terbalik
tumpukan kaos
Dalam menjemur kaos, biasakan jemur dalam keadaan terbalik. Menjemur
dalam keadaan terbalik akan menghindarkan sablon terkena matahari.
Sablon akan pecah jika terkena panas berlebih. Selain itu, menjemurnya
dalam keadaan terbalik juga bisa membuat warna kaos menjadi awet.
5. Jangan menggunakan hanger
Saat di jemur atau diletakkan lemari pakaian, sebaiknya tidak
menggunakan hanger. Serat kaos tidak cukup kuat sehingga bagian lehernya
akan mudah melar jika menggunakan hanger. Selain itu, hindari juga
menjemur kaos dengan cara menjepit.
6. Menggunakan sabun yang lembut
Jika terdapat noda pada kaos, maka gunakanlah sabun yang lembut, seperti
sampo atau sabun mandi. Oleskan pada bagian yang terkena noda dan
gosoklah dengan lembut.
7. Jangan menggunakan pemutih
Alangkah baiknya tidak menggunakan pemutih pada saat mencuci kaos karena
serat kainnya tidak cukup kuat untuk beradu dengan kerasnya cat kimia
pada pemutih. Jika menggunakan pemutih, maka kaos akan mudah luntur dan
bisa mengelupas. Selain itu, pemutih juga bisa membuat kaos menjadi
cepat tipis.
8. Tidak menggunakan mesin cuci
Mencuci kaos sebaiknya tidak menggunakan mesin cuci. Alangkah baiknya
mencuci dengan tangan saja. Mencuci dengan mesin hanya akan membuat kaos
menjadi mudah melar karena terjadi tarik-menarik antara pakaian yang
satu dan yang lainnya.
9. Membalik pakaian saat disetrika
Untuk menyetrika kaos, sebaiknya Anda membaliknya terlebih dahulu.
Bagian dalam di luar sehingga panas dari setrika tidak merusak sablon
dan membuat warnanya menjadi lebih awet. Pastikan kaos sudah benar-benar
kering saat ingin disetrika.
Itulah cara merawat kaos yang benar. Jika Anda merawatnya dengan benar,
maka kaos yang dimiliki akan tetap awet hingga bertahun-tahun dan selalu
nampak seperti baru. (NR)
Read more at: http://ciricara.com/2013/04/18/ciricara-cara-merawat-kaos-yang-benar/
Copyright © CiriCara.com
Read more at: http://ciricara.com/2013/04/18/ciricara-cara-merawat-kaos-yang-benar/
Copyright © CiriCara.com
halo kak, kami ada grosir kaos polos 100% bahan katun alami yang sangat nyaman dikenakan dengan harga terjangkau :)
BalasHapusoke kak, terima kasih infonya.
Hapus